Pengertian kebijakan :
Kebijakan
adalah suatu tindakan yang mengarah pada tujuan yang diusulkan oleh seseorang,
kelompok atau pemerintah dalam lingkungan tertentu sehubungan dengan adanya
hambatan-hambatan tertentu seraya mencari peluang-peluang untuk mencapai tujuan
atau mewujudkan sasaran yang diinginkan.
Terdapat
beberapa faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan program program
pemerintah yang bersifat desentralistis. Faktor-faktor tersebut adalah:
1.Kondisi
lingkungan..
2.Hubungan
antar organisasi.
3.Sumberdaya
organisasi untuk implementasi program.
4.Karakteristik
dan kemampuan agen pelaksana.
Pemberdayaan
masyarakat adalah sebuah proses dalam bingkai usaha memperkuat apa yang lazim
disebut community self-reliance atau kemandirian.
Sondang P.
Siagaan menjelaskan bahwa pemberdayaan meliputi beberapa tujuan, yaitu:
1.Keadilan
sosial
2.Kemakmuran
merata
3.Perlakuan
yang sama di mata hukum
Kebijakan di
daerahku ya seperti ini kawan kawan ..
Kabupaten
Brebes sebagai bagian dari wilayah Indonesia memiliki potensi yang besar pada
sektor pertanian, dimana sektor pertanian mampu menyediakan banyak lapangan
pekerjaan dan menjadi sumber mata pencaharian bagi sebagian besar masyarakat
Brebes.
Kepala
BPS Pusat Dr. Suryamin pantau kegiatan sensus pertanian di Kabupaten Brebes
senin (21/5). Tempat yang di pantau pihak BPS pusat, antarnya di desa Keboledan
Kecamatan Wanasari. Adapun yang di pantau 5 orang petani yang salah satunya di
saksikan langsung oleh Dr.Suryamin. Pencacahan oleh petugas sensus Di desa
Keboledan yaitu di rumah Samuri yang berjalan lancar, komunikatif dan
transparan.Selain Kepala BPS pusat, kunjungan dihadiri juga kepala BPS
Propinsi, kepala Dinas Pertanian Kabupaten Brebes, camat Wanasari serta para
petugas sensus pertanian 2013.
Setelah
usai melakukan sample pencacahan, kemudian dilanjutkan pertemuan di balai desa
Keboledan. Sebagaimana disampaikan Kepala BPS Pusat Dr.Suryamin tujuan
kunjungan ini adalah melihat langsung proses pencacahan oleh petugas sensus
pertanian 2013. Sensus ini mempunyai peran strategis yaitu pemerintah akan
mengambil kebijakan tentang pertanian kedepan dari hasil sensus. ”Maju
mundurnya pertanian ditentukan oleh akuratnya data yang disampaikan sebagai
contoh apabila hasil sensus kekurangan bawang merah maka pemerintah akan
mengambil kebijakan impor padahal dilapangan bawang merah berlimpah sehingga
berdampak menghancurkan harga bawang merah,” ujar Dr. Suryamin pada wartawan.
Kepala
Dinas Pertanian Hortikultura Ir.Budhiarso Dwihartono menyatakan dukungan penuh
atas sensus pertanian ini yaitu dengan menerjunkan langsung karyawan Dinas
Pertanian sebagai koordinator TIM. Setiap koordinator TIM akan memantau proses
sensus pertanian di 17 Kecamatan di Kabupaten Brebes.
Bawang merah
merupakan salah satu komoditi unggulan di Kabupaten Brebes dan merupakan sentra
produksi terbesar di Indonesia. Dari keseluruhan total kebutuhan nasional
bawang merah, sebesar 23% di suplai dari Kabupaten Brebes. Berdasarkan data yang
diperoleh dari data Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Brebes,
sentra bawang merah tersebar di Kecamatan Brebes, Wanasari, Bulakamba, Losari, Tanjung,
Kersana, Ketanggungan, Larangan, Songgom, Jatibarang, Bantarkawung dan sebagian
Banjarharjo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar