Selasa, 14 Oktober 2014
Wujud kearifan lokal pertanian
Wujud kearifan lokal pertanian
masih dalam tema yang sama yaitu PERTANIAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL.
Kearifan lokal sebagai sumber karbohidrat masyarakat di pedesaan yang biasa dikonsumsi adalah jagung, ubi kayu, ubi jalar, talas, ganyong (sebek), surak, gembili (kemilik), uwi dan perenggi. Sedangkan sebagai sumber protein, masyarakat juga telah terbiasa mengonsumsi aneka jenis ikan, seperti belut, siput, kerang dan unggas yang berasal dari hasil budidaya maupun hasil tangkapan di alam. Adapun untuk sumber mineral dan vitamin, didapat dari buah-buahan dan sayuran yang tersedia di pinggiran hutan, kebun, pematang sawah, saluran irigasi maupun di pekarangan rumah.
namun produksi jagung , padi, dan sagu di Indonesia sangat dominan bagi masyarakat Indonesia. hal itu adalah salah satu contoh kearifan lokal yang memanfaatkan produk dalam negeri.pemanfaatan sumber daya alam ini sangat perlu jika petani Indonesia menggunakan basis kearifan lokal. Pengermbangan tenaman padi daan jagung juga sangat diperlukan bagi petani agar tidak gagal saat panen.Pola bercocok tanam juga harus di terapkan pada pertanian indonesia.
sumber :
http://www.umy.ac.id/sistem-pertanian-indonesia-tinggalkan-kearifan-lokal.html
http://accountability.humanitarianforumindonesia.org/LinkClick.aspx?fileticket=GNVCYk54hCw%3D&tabid=648&mid=1526
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
thx ya..
BalasHapusbermanfaat.. (Y)
BalasHapusnice, tp masih ada yang salah ketik ^_^
isi artikel sudah bagus tapi masih ada beberapa penulisan yang salah, tapi secara keseluruhan isi artikel ini sudah baik.. tidak terlalu berat dan enak dibaca
BalasHapusartikel ini cukup baik, cocok untuk referensi. TINGKATKAN
BalasHapussip,artikelnya sangat bermanfaat .
BalasHapustingkatkan teman
lebih dikembangkan lagi ya paragrafnya :)
BalasHapus